"Seberapa Paham Anda Tentang Pemrograman?"
Pada tanggal 27 Maret 2013 sampai 28 Maret 2013 saya telah
melakukan survei kepada beberapa mahasiswa TI – USU mengenai “Seberapa Paham
Anda Tentang Pemrograman?”. Alasan saya mengambil topik tentang pemrograman ini
adalah karena saya melihat masih banyaknya mahasiswa TI yang belum mengerti
atau memahami matakuliah pemrograman, dimana pemrograman merupakan suatu hal
yang sangat penting bagi anak TI. Survei ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
pemahaman mahasiswa TI terhadap matakuliah pemrograman sekaligus mencari dimana
letak kesalahan yang membuat beberapa mahasiswa TI tidak mengerti tentang
pemrograman. Pertanyaan yang saya ajukan adalah sebagai berikut :
- Apa yang menjadi alasan anda memilih Jurusan Teknologi Informasi?
- Apa yang anda rasakan setelah anda masuk dan mengetahui berbagai matakuliah di Teknologi Informasi?
- Anda sebagai mahasiswa IT, apakah Pemrograman sangat penting bagi anda?
- Apakah yang anda rasakan saat belajar bahasa pemrograman?
- Apakah belajar program membuat anda sedikit stress? sangat stress, atau biasa saja?
- Dari beberapa bahasa pemrogaman yang anda pelajari, bahasa pemrograman apa yang belum anda pahami?
- Apakah cara penyampaian dosen tentang matakuliah pemrograman tersebut baik, sehingga membuat anda paham?
- Bagaimana cara penyampaian materi tentang pemrograman yang baik, sehingga anda dapat dengan lebih mudah mengerti?
Survei tersebut telah dijawab oleh 63
orang, dari berbagai angkatan seperti 2009, 2010, 2011 dan 2012. Dan ini adalah
hasil analisa yang saya dapatkan dari ke 63 orang tersebut dapat disimpulkan
bahwa :
- Yang menjadi alasan mahasiswa TI memilih jurusan ini adalah mereka berminat dengan bidang ini dikarenakan dunia teknologi yang semakin canggih sehingga mereka ingin berkarya lewat bidang teknologi dan prospek kerja yang sangat baik, dimana setiap instansi baik pemerintahan maupun swasta memerlukan tenaga dibidang teknologi.
- Setelah masuk dan mengetahui berbagai matakuliah yang ada, banyak mahasiswa TI yang merasa terkejut dengan matakuliah yang akan dipalajari. Karena banyak hal-hal baru yang sewaktu SMA tidak pernah dipelajari, dan sekarang harus mereka pelajari dengan pengetahuan yang minim atau bisa dikatakan tidak ada contohnya pemrograman.
- Pemrograman sangat penting bagi mahasiswa TI karena itu merupakan dasar dari sebuah teknologi, meskipun ada berbagai macam bahasa pemrograman tetapi setidaknya mahasiswa TI harus menguasai satu bahasa pemrograman tersebut.
- Perasaan
mahasiswa TI saat belajar bahasa pemrograman biasa saja yaitu dengan persentase
40%. Apa yang membuatnya biasa saja? Sehingga tidak menarik? Jawabannya da di
nomor selanjutnya.
- Belajar pemrograman membuat mahasiswa TI sedikit stress dikarenakan berbagai hal, diantaranya adalah soal yang rumit, cara mengajar dosen yang kurang tepat, dan sebagainya.
- Dari
beberapa bahasa pemrograman yang telah dipelajari, masih banyaknya mahasiswa TI
yang belum mengerti atau pahami tentang Bahasa Pemrograman Java yaitu dengan
persentase 52%.
- Cara
penyampaian dosen terhadap suatu matakuliah yang diajarkannya merupakan suatu
hal yang penting agar mahasiswa yang diajarkannya lebih mudah untuk mengerti
dan memahaminya. Dan dari hasil survey menyatakan bahwa dosen di TI sudah benar
cara pemyampaiannya sehingga mahasiswa mengerti.
- Yang seharusnya dosen lakukan pada saat mengajar matakuliah pemrograman adalah dengan cara menjelaskan secara detail serta memberikan contohnya secara langsung agar mahasiswa mudah mengerti dan memahaminya sehingga mahasiswa TI memiliki pondasi yang kuat tentang matakuliah tersebut dan dapat melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi.
Testimoni survey online :
Survei
online yang dilakukan sangat bermanfaat sehingga dapat mengukur sejauh mana dan
apa yang menjadi kendala dari suatu permasalahan. Dengan dilakukannya survei online
sepertinya saya rasa cukup efektif dan efisien karena menghemat waktu dan praktis serta orang orang yang melakukan survey ini dapat melakukannya dimana saja dan
kapan saja. tetapi bagaimanapun survei secara online ini juga mempunyai sisi negatif nya, diantaranya yaitu diperlukannya jaringan internet yang belum tentu terjangkau oleh semua orang, tidak adanya tatap muka sehingga partisipan tidak tau mau nanya kepada siapa jika pertanyaan kurang jelas dan lainnya.
Mungkin hanya ini hasil analisis yang
dapat saya sampaikan, dikarenakan waktu yang cukup singkat dan data ini benar
adanya karena yang mengisinya langsung dari anak-anak mahasiswa TI – USU dan
tidak ada pemalsuan data sedikitpun.
Terimakasih…
0 komentar:
Posting Komentar