A. Teori Belajar Obsevasional
B. Kelompok 10 :
- William ( 111402024)
- Rauva Chairani (111402032)
- Abbas Munandar (111402054)
- Chairunnisaq (111402076)
- Hanafiah Ismed (111402102)
C. Teori Balajar Observasional
Nama : Albert Bandura
Tempat/Tanggal lahir : Mundare, Kanada / 4 Desember 1925
Seorang Psikolog lulusan dari University of British of Columbia (1949), kemudian ia melanjutkan studinya ke Universitas Lowa dan meraih gelar Ph.D (1952). Mulai mengajar di Universitas Stanford (1953) dan sampai saat ini.
TEORI :
Dalam teorinya Albert Bandura menekankan dua hal penting yang sangat mempengaruhi perilaku manusia yaitu Pembelajaran Observasional (Modelling) yang lebih dikenal dengan Teori Pembelajaran Sosial dan Regulasi Diri. Konsep Belajar Observasional yang ia kemukakan yaitu "Anak tidak akan hanya belajar dari perilaku orang lain, tetapi ia juga akan menirunya. tetapi tidak selamanya menduplikasi perbuatan tersebut." . Ada beberapa tahapan dalam proses modelling :
- Perhatian (Atensi) yaitu proses secara sadar sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar informasi yang tersedia, informasi yang didapatkan merupakan dari penginderaan, ingatan maupun proses kognitif lainnya. Disini seorang anak akan memperhatikan perilaku setiap orang yang ada dilingkungannya
- Ingatan (Retensi) yaitu agar informasi yang diperoleh dari observasi dapat digunakan atau bisa berguna. Bandura berpendapat bahwa terjadi retentional process, dimana informasi disimpan melalu dua cara yaitu secara imajinasi atau secara verbal
- Reproduksi yaitu menerjemahkan citraan atau deskripsi model kedalam perilaku nyata, kita cukup membayangkannya atau mengkhayalkannya. Disini kita dituntut untuk berimprovisasi dari hasil Atensi dan Retensi tadi sehingga kita menghasilkan suatu perilaku yang mungkin baik atau berdampak buruk bagi kita
- Motivasi yaitu dari hasil ketiga tahap diatas maka akan menghasil kan suatu perilaku yang nantinya akan menjadi suatu motivasi tersendiri bagi diri anak tersebut
Contoh konkrit sebagai Mahasiswa TI yaitu sebenarnya tidak jauh dari kehidupan sehari-hari kita. Misalnya sewaktu ada Lab, nah disitu abang/kakak memberikan sebuah teori tentang matakuliah yang akan diajarkannya. sebagai contoh maka kita disuruh untuk mengikutinya, misal dalam membuat contoh suatu program. dari situ saja sudah dapat dijelaskan ada prosedur imitasi (peniruan). dari hasil belajar di lab tadi maka kita menerapkannya dalam pelajaran kita, sehingga kita semakin mahir dan kita akan menghasilkan sesuatu yang baru, saat sesuatu yang baru telah jadi maka itu akan menjadi motivasi buat kita agar lebih giat dan lebih kreatif lagi.
D. Sumber Referensi :
- http://id.wikipedia.org/wiki/Albert_Bandura
- http://juliantaracrispy88.blogspot.com/2012/06/belajar-pembelajaran-teori-belajar_14.html
- http://id.wikipedia.org/wiki/Belajar_sosial
E. Testimoni :
Menurut saya, Teori Belajar Observasional ini secara sadar atau tidak, sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari kita. Mungkin kita banyak yang tidak menyadarinya dikarenakan Teori Belajar Observasional ini banyak melibatkan hal-hal sepele atau hal kecil. Seseorang tidak akan selalu menduplikasi perilaku masyarakat yang ada disekitarnya, melainkan perilaku - perilaku masyarakat yang ada dilingkungannya menjadi sebuah pertimbangan untuknya. Yang nantinya akan patut ia tiru atau tidak, dimana dia mengetahui konsekuensi apa yang akan dia dapat dari hasil observasinya terhadap lingkungan sekitarnya.
0 komentar:
Posting Komentar