Kamis, 18 April 2013

Aku Minta Maaf Ayah :(

Posted by Unknown | 18.57 Categories:
Hallo Guys, aku mau berbagi sedikit tentang sebuah cerita yang mungkin bisa kita ambil manfaatnya :) Selamat membaca~

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim Empat tahun yang lalu, kecelakaan telah merenggut orang yang kukasihi, sering aku bertanya-tanya, bagaimana keadaan istriku sekarang di alam surgawi, baik-baik sajakah? Dia pasti sangat sedih karena sudah meninggalkan sorang suami yang tidak mampu mengurus rumah dan seorang anak yang masih begitu kecil. Begitulah yang kurasakan, karena selama ini aku merasa bahwa aku telah gagal, tidak bisa memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani anakku, dan gagal untuk menjadi ayah dan ibu untuk anakku. Pada suatu hari, ada urusan penting di tempat kerja, aku harus segera berangkat ke kantor, anakku masih tertidur. Ohhh … aku harus menyediakan makan untuknya. Karena masih ada sisa nasi, jadi aku menggoreng telur untuk dia makan. Setelah memberitahu anakku yang masih mengantuk, kemudian aku bergegas berangkat ke tempat kerja. Peran ganda yang kujalani, membuat energiku benar-benar terkuras. Suatu hari ketika aku pulang kerja aku merasa sangat lelah, setelah bekerja sepanjang hari. Hanya sekilas aku memeluk dan mencium anakku, aku langsung masuk ke kamar tidur, dan melewatkan makan malam. Namun, ketika aku merebahkan badan ke tempat tidur dengan maksud untuk tidur sejenak menghilangkan kepenatan, tiba-tiba aku merasa ada sesuatu yang pecah dan tumpah seperti cairan hangat! Aku membuka selimut dan….. di sanalah sumber‘masalah’nya … 

Sebuah mangkuk yang pecah dengan mie instan yang berantakan di seprai dan selimut! Oh…Tuhan! Aku begitu marah, aku mengambil gantungan pakaian, dan langsung menghujani anakku yang sedang gembira bermain dengan mainannya, dengan pukulan- pukulan! Dia hanya menangis, sedikitpun tidak meminta belas kasihan, dia hanya memberi penjelasan singkat: “Ayah, tadi aku merasa lapar dan tidak ada lagi sisa nasi. Tapi ayah belum pulang, jadi aku ingin memasak mie instan. Aku ingat, ayah pernah mengatakan untuk tidak menyentuh atau menggunakan kompor gas tanpa ada orang dewasa di sekitar, maka aku menyalakan mesin air minum ini dan menggunakan air panas untuk memasak mie. Satu untuk ayah dan yang satu lagi untuk saya . Karena aku takut mie’nya akan menjadi dingin, jadi aku menyimpannya di bawah selimut supaya tetap hangat sampai ayah pulang. Tapi aku lupa untuk mengingatkan ayah karena aku sedang bermain dengan mainanku … aku minta maaf,ayah … “ Seketika, air mata mulai mengalir di pipiku, tetapi, aku tidak ingin anakku melihat ayahnya menangis maka aku berlari ke kamar mandi dan menangis dengan menyalakan shower di kamar mandi untuk menutupi suara tangisku. Setelah beberapa lama, aku hampiri anakku, kupeluknya dengan erat dan memberikan obat kepadanya atas luka bekas pukulan dipantatnya, lalu aku membujuknya untuk tidur. Kemudian aku membersihkan kotoran tumpahan mie di tempat tidur. Ketika semuanya sudah selesai dan lewat tengah malam, aku melewati kamar anakku, dan melihat anakku masih menangis, bukan karena rasa sakit di pantatnya, tapi karena dia sedang melihat foto ibu yang dikasihinya.

Satu tahun berlalu sejak kejadian itu, aku mencoba, dalam periode ini, untuk memusatkan perhatian dengan memberinya kasih sayang seorang ayah dan juga kasih sayang seorang ibu, serta memperhatikan semua kebutuhannya. Tanpa terasa, anakku sudah berumur tujuh tahun, dan akan lulus dari Taman Kanak-kanak. Untungnya, insiden yang terjadi tidak meninggalkan kenangan buruk di masa kecilnya dan dia sudah tumbuh dewasa dengan bahagia. Namun… belum lama, aku sudah memukul anakku lagi, saya benar-benar menyesal…. Guru Taman Kanak-kanaknya memanggilku dan memberitahukan bahwa anak saya absen dari sekolah. Aku pulang kerumah lebih awal dari kantor, aku berharap dia bisa menjelaskan. Tapi ia tidak ada dirumah, aku pergi mencari di sekitar rumah kami, memangil-manggil namanya dan akhirnya menemukan dirinya di sebuah toko alat tulis, sedang bermain komputer game dengan gembira. Aku marah, membawanya pulang dan menghujaninya dengan pukulan-pukulan. Dia diam saja lalu mengatakan, “Aku minta maaf, ayah“. Selang beberapa lama aku selidiki, ternyata ia absen dari acara “pertunjukan bakat” yang diadakan oleh sekolah, karena yg diundang adalah siswa dengan ibunya. Dan itulah alasan ketidakhadirannya karena ia tidak punya ibu…… Beberapa hari setelah penghukuman dengan pukulan rotan, anakku pulang ke rumah memberitahuku, bahwa disekolahnya mulai diajarkan cara membaca dan menulis. Sejak saat itu, anakku lebih banyak mengurung diri di kamarnya untuk berlatih menulis,aku yakin , jika istriku masih ada dan melihatnya ia akan merasa bangga, tentu saja dia membuat saya bangga juga! Waktu berlalu dengan begitu cepat, satu tahun telah lewat. Tapi astaga, anakku membuat masalah lagi.

Ketika aku sedang menyelesaikan pekerjaan di hari- hari terakhir kerja, tiba-tiba kantor pos menelpon. Karena pengiriman surat sedang mengalami puncaknya, tukang pos juga sedang sibuk-sibuknya, suasana hati mereka pun jadi kurang bagus. Mereka menelponku dengan marah-marah, untuk memberitahu bahwa anakku telah mengirim beberapa surat tanpa alamat. Walaupun aku sudah berjanji untuk tidak pernah memukul anakku lagi, tetapi aku tidak bisa menahan diri untuk tidak memukulnya lagi, karena aku merasa bahwa anak ini sudah benar-benar keterlaluan. Tapi sekali lagi, seperti sebelumnya, dia meminta maaf : “Maaf, ayah”. Tidak ada tambahan satu kata pun untuk menjelaskan alasannya melakukan itu. Setelah itu saya pergi ke kantor pos untuk mengambil surat-surat tanpa alamat tersebut lalu pulang. Sesampai di rumah, dengan marah aku mendorong anakku ke sudut mempertanyakan kepadanya, perbuatan konyol apalagi ini? Apa yang ada dikepalanya? Jawabannya, di tengah isak tangisnya, adalah : “Surat-surat itu untuk ibu…..”. Tiba-tiba mataku  berkaca-kaca.…. tapi aku mencoba mengendalikan emosi dan terus bertanya kepadanya: “Tapi kenapa kamu memposkan begitu banyak surat-surat, pada waktu yg sama?” Jawaban anakku itu : .. “Aku telah menulis surat buat ibu untuk waktu yang lama, tapi setiap kali aku mau menjangkau kotak pos itu, terlalu tinggi bagiku, sehingga aku tidak dapat memposkan surat-suratku. Tapi baru-baru ini, ketika aku kembali ke kotak pos, aku bisa mencapai kotak itu dan aku mengirimkannya sekaligus”. 

Setelah mendengar penjelasannya ini, aku kehilangan kata-kata, aku bingung, tidak tahu apa yang harus aku lakukan, dan apa yang harus aku katakan … Aku bilang pada anakku, “Nak, ibu sudah berada di surga, jadi untuk selanjutnya, jika kamu hendak menuliskan sesuatu untuk ibu, cukup dengan membakar surat tersebut maka surat akan sampai kepada mommy. Setelah mendengar hal ini, anakku jadi lebih tenang, dan segera setelah itu, ia bisa tidur dengan nyenyak. Aku berjanji akan membakar surat-surat atas namanya, jadi saya membawa surat-surat tersebut ke luar, tapi…. aku jadi penasaran untuk tidak membuka surat tersebut sebelum mereka berubah menjadi abu. Dan salah satu dari isi surat- suratnya membuat hati saya hancur…… ‘ibu sayang’, Aku sangat merindukanmu! Hari ini, ada sebuah acara ‘Pertunjukan Bakat’ di sekolah, dan mengundang semua ibu untuk hadir di pertunjukan tersebut.. Tapi kamu tidak ada, jadi aku tidak ingin menghadirinya juga. Aku tidak memberitahu ayah tentang hal ini karena aku takut ayah akan mulai menangis dan merindukanmu lagi. Saat itu untuk menyembunyikan kesedihan, aku duduk di depan komputer dan mulai bermain game di salah satu toko. Ayah keliling-keliling mencariku, setelah menemukanku ayah marah, dan aku hanya bisa diam, ayah memukul aku, tetapi aku tidak menceritakan alasan yang sebenarnya. Ibu, setiap hari aku melihat ayah merindukanmu, setiap kali dia teringat padamu, ia begitu sedih dan sering bersembunyi dan menangis di kamarnya. Aku pikir kita berdua amat sangat merindukanmu. Terlalu berat untuk kita berdua,. Tapi bu, aku mulai melupakan wajahmu. Bisakah ibu muncul dalam mimpiku sehingga aku dapat melihat wajahmu dan ingat kamu? Temanku bilang jika kau tertidur dengan foto orang yang kamu rindukan, maka kamu akan melihat orang tersebut dalam mimpimu. Tapi ibu, mengapa engkau tak pernah muncul?

Setelah membaca surat itu, tangisku tidak bisa berhenti karena aku tidak pernah bisa menggantikan kesenjangan yang tak dapat digantikan semenjak ditinggalkan oleh istriku . Untuk para suami dan laki2, yang telah dianugerahi seorang istri/pasangan yang baik, yang penuh kasih terhadap anak-anakmu selalu berterima-kasihlah setiap hari padanya. Dia telah rela menghabiskan sisa umurnya untuk menemani hidupmu, membantumu, mendukungmu, memanjakanmu dan selalu setia menunggumu, menjaga dan menyayangi dirimu dan anak- anakmu. Hargailah keberadaannya, kasihilah dan cintailah dia sepanjang hidupmu dengan segala kekurangan dan kelebihannya, karena apabila engkau telah kehilangan dia, tidak ada emas permata, intan berlian yg bisa menggantikannya. Wallahu’alam bishshawab, Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah :)

Minggu, 07 April 2013

Profile Pribadi

Posted by Unknown | 22.02 Categories:
hi guys, aku mau berbagi sedikit nih tentang pengalaman pribadi aku sedikit hehe. gak ada maksud untuk ngebangga-banggain, soalnya prestasi ini gak ada apa apanya (tapi sangat berkesan bagi aku) hehe. mungkin aku akan perkenalkan diri aku lagi ya :D


  • Nama           : Hanafiah Ismed
  • Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 11 Pebruari 1994
  • Agama         : Islam
  • Contact        :
ü  YM            : cmedcmed
ü  E-mail         : hanafiahismed@gmail.com
ü  Facebook   : Hanafiah Ismed Siregar
ü  Skype         : ismedsiregar
ü  Twitter      : @cmedsiregar
ü  We Chat     : ismed_siregar
ü  Instagram  : ismedsiregar
  • Pendidikan   :
ü  TK Trikarya Medan
ü  SD Negeri 060822
ü  SMP Negeri 3 Medan
ü  SMA Negeri 5 Medan
ü  Universitas Sumatera Utara, Jurusan Teknologi Informasi
  • Hobby         : Badminton, menyayi dan travelling
  • Prestasi       :  
ü  Runner-up lomba matematika di TVRI Medan (SD)
ü  Juara I dari kelas I – VI (SD) *hahaha
ü  Juara Paskibra se-Kota Medan tingkat SMP dan SMA (SMP)
ü  Runner-up Lomba Tingkat (LT) Pramuka se-Kota Medan (SMP)
ü  Juara Umum Lomba Pramuka Piala UISU se-Sumatera Utara (SMP)
ü  Peserta Olimpiade Science pelajaran Biologi (SMP)
ü  5 hasil UN tebaik di sekolah (SMA)

Nah itu diatas sedikit tentang profile aku dan prestasi aku yang cukup membanggakan (bagi aku sendiri tentunya haha). Dari semua prestasi tersebut pasti mengukirkan kesan tersendiri bagi aku, dan pasti ada suka maupun duka yang aku alami. Aku mau berbagi cerita sedikit tentang pengalaman dari masing masing prestasi yang pernah aku raih tersebut (mungkin gak semua juga ya hehe).

1. Juara Paskibra se-Kota Medan tingkat SMP dan SMA

          Pada saat lomba ini dilangsungkan, waktu itu aku masih duduk dibangku SMP. Dan memang pada saat itu SMP ku terkenal dengan organisasi Pramuka dan Paskibra nya yang terbilang baik di Kota Medan. Saat itu lomba diadakan di sekolah MAN 2 Model Medan, dan diikuti berbagai sekolah di Kota Medan dari tingkat SMP dan SMA. Ada hal-hal yang lucu pada saat perlombaan berlangsung, ada yang benderanya terbalik, ada yang lagu Indonesia raya nya sudah habis tapi benera belum nyampe keatas, dan ada banyak hal lainnya. Beruntung bendera kami tidak terbalik dan benderanya diatas tiang  pas selaras dengan habisnya lagu Indonesia raya. Dan dengan hasil tersebut kami mendapatkan Juara ! Alhamdulillah *hehe

2. Runner-up Lomba Tingkat (LT) Pramuka se-Kota Medan

          Lomba ini diadakan di Sekolah Puteri Hijau, waktu itu aku juga masih duduk di bangku SMP. Kami gagal menjadi juara karena satu hal, yaitu “CURANG”, pada saat itu kami dicurangi oleh sekolah Muxxx. Dimana waktu itu sekolah kami sudah unggul dengan skor tipis memang dan menyisakan satu buah perlombaan lagi. Akan tetapi dikarenakan ketua panitia perlombaan LT untuk Kota Medan berasal dari sekolah tersebut, maka dengan liciknya panitia mengurangi point kami dan menaik-naikan point sekolah Muxxx tersebut. Dan hasilnya kami menjadi Runner-up L akan tetapi saat lomba berlanjut ketingkat Sumatera Utara, sekolah Muxxx tidak bisa ikut karena sekolah tersebut ketahuan telah berbuat “curang” dan panitia meminta kami yang mewakilkan Kota Medan. Tetapi itu semua ditolak mentah-mentah oleh Pembina kami, karena beliau sudah terlanjur kecewa. 


          Oh iya, hobby yang sering saya lakukan adalah menyanyi dan bermain badminton. Kalo menyanyi, ya biasalah penyanyi kamar mandi hehe. Dan kalau bermain badminton itu saya lakukan sekali seminggu. Kalau travelling mungkin akan aku lakukan pada saat liburan dating aja hehe, dan biasanya kedua orang tua sudah tau hehe. Mungkin cuma itu untuk saat ini yang bisa aku bagikan, nanti kalau aku ada pengalaman-pengalaman yang lain pasti bakal aku share deh :D

Terima Kasih :)

Minggu, 31 Maret 2013

Tes Kepribadian MBTI

Posted by Unknown | 00.54 Categories:
hi guys, aku baru aja ikutan "Tes Kepribadian MBTI" nih hehe, tes ini aku temuin dari link yang dikasih dosen aku sih hehe. nah pertamanya aku iseng buka buka, tapi kalo masalah ngejawab bener bener ngejawabnya. nah setelah selesai ngejawab pertanyaan, ini nih hasil nya : "Anda memiliki tipe kepribadian E-S-F-J". Dibawah ini adalah penjelasan dari kepribadian ESFJ :

ESFJ fokus pada dunia luar dan menilai pengalaman mereka secara subyektif. Mereka sebagian besar mendasarkan penilaian mereka pada sistem kepercayaan mereka dan pada efek dari tindakan pada orang lain. ESFJ bersifat harafiah dan konkret, percaya pada sebuah informasi, spesifik faktual yang dikumpulkan melalui penglihatan mereka.

ESFJ memiliki minat yang tulus pada kesejahteraan orang lain. Mereka sering terampil dalam memahami sudut pandang orang lain. Mereka serius pada tanggung jawab mereka, melihat apa yang perlu dilakukan dan kemudian melakukannya. Mereka menghargai tradisi dan keamanan yang ditawarkan.
Mereka menikmati kebahagiaan orang lain. Mereka memberi dengan murah hati tetapi mengharapkan penghargaan sebagai imbalan. Peka terhadap kebutuhan fisik orang lain, mereka merespon dengan menawarkan perawatan praktis. ESFJ sering beradaptasi dengan cara mereka untuk memenuhi harapan orang lain. Namun, mereka mungkin mengalami kesulitan mengenali kekurangan dari orang yang dicintai.
ESFJ cenderung vokal dalam mengungkapkan rasa benar dan salah. Penilaian mereka dalam kaitannya dengan dunia luar seringkali didasarkan pada etika interpersonal, dengan memperhatikan apa yang diberi dan apa yang diterima. ESFJ ini cenderung mengikuti orang-orang dari kelompok sosial mereka dari pada pendirian diri sendiri. ESFJ yang dibesarkan dalam lingkungan standar etika yang tinggi cenderung untuk menampilkan kemurahan hati yang sejati dan kebaikan.
ESFJ mencari struktur, lingkungan terkendali, dan cenderung untuk menjadi baik dalam menciptakan rasa ketertiban. Mereka umumnya merasa tidak aman dalam suasana ketidakpastian. Mereka menghargai aturan hukum dan mengharapkan hal yang sama pada orang lain. ESFJ mungkin kurang tertarik dalam memahami konsep di balik aturan, cenderung menghindar dari sesuatu yang abstrak dan impersonal.
Ringkasan: Berhati hangat, teliti dan kooperatif. Ingin harmoni dalam lingkungan mereka, bekerja dengan tekat untuk membangun. Ingin bekerja dengan orang lain untuk menyelesaikan tugas secara akurat dan tepat waktu. Loyal, mengikuti bahkan dalam hal-hal kecil. Suka memperhatikan apa yang orang lain butuhkan dan mencoba untuk membantunya. Ingin dihargai dengan apa yang mereka telah kontribusikan.
Kata kunci: Mengembangkan prosedur yang efektif, ketegasan, memelihara dan menjaga apa yang telah dicapai, terampil, pembangun konsensus.
Karir pekerjaan: Pendidikan, kesehatan, layanan bisnis sebagai perusahaan kecil atau sebagai fungsi dalam organisasi yang lebih besar.

Antara percaya dan gak percaya sih dengan hasilnya, tapi setelah melihatnya saya jadi memikirkan apa saja yang dulu saya lakukan. dan >80% semuanya benar adanya, jadi gak rugi juga sih mencobanya. nah bagi teman-teman yang ingin mencoba juga, bisa langsung klik disini . Semoga bermanfaat yaa :)

Kamis, 28 Maret 2013

HASIL SURVEI ONLINE

Posted by Unknown | 23.56 Categories:
"Seberapa Paham Anda Tentang Pemrograman?"


          Pada tanggal 27 Maret 2013 sampai 28 Maret 2013 saya telah melakukan survei kepada beberapa mahasiswa TI – USU mengenai “Seberapa Paham Anda Tentang Pemrograman?”. Alasan saya mengambil topik tentang pemrograman ini adalah karena saya melihat masih banyaknya mahasiswa TI yang belum mengerti atau memahami matakuliah pemrograman, dimana pemrograman merupakan suatu hal yang sangat penting bagi anak TI. Survei ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa TI terhadap matakuliah pemrograman sekaligus mencari dimana letak kesalahan yang membuat beberapa mahasiswa TI tidak mengerti tentang pemrograman. Pertanyaan yang saya ajukan adalah sebagai berikut :

  1. Apa yang menjadi alasan anda memilih Jurusan Teknologi Informasi?
  2. Apa yang anda rasakan setelah anda masuk dan mengetahui berbagai matakuliah di Teknologi Informasi?
  3. Anda sebagai mahasiswa IT, apakah Pemrograman sangat penting bagi anda?
  4. Apakah yang anda rasakan saat belajar bahasa pemrograman?
  5. Apakah belajar program membuat anda sedikit stress? sangat stress, atau biasa saja?
  6. Dari beberapa bahasa pemrogaman yang anda pelajari, bahasa pemrograman apa yang belum anda pahami?
  7. Apakah cara penyampaian dosen tentang matakuliah pemrograman tersebut baik, sehingga membuat anda paham?
  8. Bagaimana cara penyampaian materi tentang pemrograman yang baik, sehingga anda dapat dengan lebih mudah mengerti?

Survei tersebut telah dijawab oleh 63 orang, dari berbagai angkatan seperti 2009, 2010, 2011 dan 2012. Dan ini adalah hasil analisa yang saya dapatkan dari ke 63 orang tersebut dapat disimpulkan bahwa :

  1. Yang menjadi alasan mahasiswa TI memilih jurusan ini adalah mereka berminat dengan bidang ini dikarenakan dunia teknologi yang semakin canggih sehingga mereka ingin berkarya lewat bidang teknologi dan prospek kerja yang sangat baik, dimana setiap instansi baik pemerintahan maupun swasta memerlukan tenaga dibidang teknologi.
  2. Setelah masuk dan mengetahui berbagai matakuliah yang ada, banyak mahasiswa TI yang merasa terkejut dengan matakuliah yang akan dipalajari. Karena banyak hal-hal baru yang sewaktu SMA tidak pernah dipelajari, dan sekarang harus mereka pelajari dengan pengetahuan yang minim atau bisa dikatakan tidak ada contohnya pemrograman.
  3. Pemrograman sangat penting bagi mahasiswa TI karena itu merupakan dasar dari sebuah teknologi, meskipun ada berbagai macam bahasa pemrograman tetapi setidaknya mahasiswa TI harus menguasai satu bahasa pemrograman tersebut.
  4. Perasaan mahasiswa TI saat belajar bahasa pemrograman biasa saja yaitu dengan persentase 40%. Apa yang membuatnya biasa saja? Sehingga tidak menarik? Jawabannya da di nomor selanjutnya.


  5. Belajar pemrograman membuat mahasiswa TI sedikit stress dikarenakan berbagai hal, diantaranya adalah soal yang rumit, cara mengajar dosen yang kurang tepat, dan sebagainya.
  6. Dari beberapa bahasa pemrograman yang telah dipelajari, masih banyaknya mahasiswa TI yang belum mengerti atau pahami tentang Bahasa Pemrograman Java yaitu dengan persentase 52%.


  7. Cara penyampaian dosen terhadap suatu matakuliah yang diajarkannya merupakan suatu hal yang penting agar mahasiswa yang diajarkannya lebih mudah untuk mengerti dan memahaminya. Dan dari hasil survey menyatakan bahwa dosen di TI sudah benar cara pemyampaiannya sehingga mahasiswa mengerti.


  8. Yang seharusnya dosen lakukan pada saat mengajar matakuliah pemrograman adalah dengan cara menjelaskan secara detail serta memberikan contohnya secara langsung agar mahasiswa mudah mengerti dan memahaminya sehingga mahasiswa TI memiliki pondasi yang kuat tentang matakuliah tersebut dan dapat melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi.

Testimoni survey online :
            Survei online yang dilakukan sangat bermanfaat sehingga dapat mengukur sejauh mana dan apa yang menjadi kendala dari suatu permasalahan. Dengan dilakukannya survei online sepertinya saya rasa cukup efektif dan efisien karena menghemat waktu dan praktis serta orang orang yang melakukan survey ini dapat melakukannya dimana saja dan kapan saja. tetapi bagaimanapun survei secara online ini juga mempunyai sisi negatif nya, diantaranya yaitu diperlukannya jaringan internet yang belum tentu terjangkau oleh semua orang, tidak adanya tatap muka sehingga partisipan tidak tau mau nanya kepada siapa jika pertanyaan kurang jelas dan lainnya.

Mungkin hanya ini hasil analisis yang dapat saya sampaikan, dikarenakan waktu yang cukup singkat dan data ini benar adanya karena yang mengisinya langsung dari anak-anak mahasiswa TI – USU dan tidak ada pemalsuan data sedikitpun.

Terimakasih…

Senin, 25 Maret 2013

Teori Belajar Observasional

Posted by Unknown | 23.04 Categories:

A. Teori Belajar Obsevasional

B. Kelompok 10 :


C. Teori Balajar Observasional


Nama : Albert Bandura
Tempat/Tanggal lahir : Mundare, Kanada / 4 Desember 1925
Seorang Psikolog lulusan dari University of British of Columbia (1949), kemudian ia melanjutkan studinya ke Universitas Lowa dan meraih gelar Ph.D (1952). Mulai mengajar di Universitas Stanford (1953) dan sampai saat ini.

TEORI :
     Dalam teorinya Albert Bandura menekankan dua hal penting yang sangat mempengaruhi perilaku manusia yaitu Pembelajaran Observasional (Modelling) yang lebih dikenal dengan Teori Pembelajaran Sosial dan Regulasi Diri. Konsep Belajar Observasional yang ia kemukakan yaitu "Anak tidak akan hanya belajar dari perilaku orang lain, tetapi ia juga akan menirunya. tetapi tidak selamanya menduplikasi perbuatan tersebut." . Ada beberapa tahapan dalam proses modelling :
  1. Perhatian (Atensi) yaitu proses secara sadar sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar informasi yang tersedia, informasi yang didapatkan merupakan dari penginderaan, ingatan maupun proses kognitif lainnya. Disini seorang anak akan memperhatikan perilaku setiap orang yang ada dilingkungannya
  2. Ingatan (Retensi) yaitu agar informasi yang diperoleh dari observasi dapat digunakan atau bisa berguna. Bandura berpendapat bahwa terjadi retentional process, dimana informasi disimpan melalu dua cara yaitu secara imajinasi atau secara verbal
  3. Reproduksi yaitu menerjemahkan citraan atau deskripsi model kedalam perilaku nyata, kita cukup membayangkannya atau mengkhayalkannya. Disini kita dituntut untuk berimprovisasi dari hasil Atensi dan Retensi tadi sehingga kita menghasilkan suatu perilaku yang mungkin baik atau berdampak buruk bagi kita
  4. Motivasi yaitu dari hasil ketiga tahap diatas maka akan menghasil kan suatu perilaku yang nantinya akan menjadi suatu motivasi tersendiri bagi diri anak tersebut

       Contoh konkrit sebagai Mahasiswa TI yaitu sebenarnya tidak jauh dari kehidupan sehari-hari kita. Misalnya sewaktu ada Lab, nah disitu abang/kakak memberikan sebuah teori tentang matakuliah yang akan diajarkannya. sebagai contoh maka kita disuruh untuk mengikutinya, misal dalam membuat contoh suatu program. dari situ saja sudah dapat dijelaskan ada prosedur imitasi (peniruan). dari hasil belajar di lab tadi maka kita menerapkannya  dalam pelajaran kita, sehingga kita semakin mahir dan kita akan menghasilkan sesuatu yang baru, saat sesuatu yang baru telah jadi maka itu akan menjadi motivasi buat kita agar lebih giat dan lebih kreatif lagi.

D. Sumber Referensi :
E. Testimoni :

         Menurut saya, Teori Belajar Observasional ini secara sadar atau tidak, sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari kita. Mungkin kita banyak yang tidak menyadarinya dikarenakan Teori Belajar Observasional ini banyak melibatkan hal-hal sepele atau hal kecil. Seseorang tidak akan selalu menduplikasi perilaku masyarakat yang ada disekitarnya, melainkan perilaku - perilaku masyarakat yang ada dilingkungannya menjadi sebuah pertimbangan untuknya. Yang nantinya akan patut ia tiru atau tidak, dimana dia mengetahui konsekuensi apa yang akan dia dapat dari hasil observasinya terhadap lingkungan sekitarnya.




  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube